Kamis, 23 Oktober 2008

MENGGAMBAR DENGAN BERBAGAI MEDIA

Saat ini pada jenjang kelompok bermain, taman kanak-kanak, dan sekolah dasar banyak yang menggunakan pastel (krayon) sebagai media untuk menggambar. Alasannya mungkin lebih mudah digunakan, namun demikian nilai praktis menjadikan anak jenuh pada media itu. Mengenalkan berbagai alat menggambar pasti akan menyegarkan gairahnya untuk menggambar. Beragam bentuk seni rupa yang lain tentu akan membuat anak lebih tertarik lagi mengekspresikan isi hatinya.
Suatu ketika saat saya mengajar di sebuah TK, anak-anak saya ajak menggambar dengan menggunakan cat air dicampur dengan pastel (krayon). Ternyata responnya seperti yang saya duga Mereka sangat girang, sepanjang waktu ada semangat yang timbul. Goresan mantap, meski ada juga yang sesuka hati, mengalir begitu saja. Anak yang biasanya cuek dalam menggambar menjadi “sibuk” sepanjang waktu gambar. Media baru telah memberi penyegaran dalam berekspresi. Dari sekelumit contoh di atas, menyiratkan bahwa kekayaan dalam menggunakan beragam media
Akan mampu memberikan dorongan dalam berkreasi. Selain cat air ada banyak media yang dapat digunakan, pensil, pensil warna dan spidol. Media kertas bisa dikembangkan lagi dengan menggambar pada topi petani, kendi atau gerabah yang lainnya, bahkan kemungkinan yang lain yang menarik buat anak-anak. Dari unsur seni rupa yang lain juga bisa dijadikan alternatif dalam berkarya. Misalnya membuat patung, cetak-mencetak atau bisa juga menciptakan topeng kertas. Sebenarnya penggunaan pastel beberapa tahun terakhir ini dipengaruhi oleh kegiatan lomba yang kebanyakan memakai pastel sebagai media mewarnai. Eksploitasi tehnik (cara mewarnai) yang terus digali oleh sang guru bukan oleh si anak seakan-akan memberikan pandangan keindahan yang lebih sempit.
Bagi anak-anak yang tidak punya tujuan untuk lomba sebaiknya lebih menggali berbagai macam seni rupa. Tentu ini lebih memperkaya daya kreasi yang dapat dicari sendiri lewat imajinasi yang luar biasa, yang pasti dengan bimbingan guru.memahami kemampuan dan kemauan anak.
1.Bakat, menggambar memang sebuah kegiatan yang tidak bisa dipisahkan dengan bakat, sebab bakat berperan dalam pengembangan kreativitasnya. Namun demikian bagi yang mempunyai bakat yang biasa-biasa saja tidak usah berkecil hati, ketekunan dan kemauan untuk terus belajar akan memberikan kemampuan yang lebih baik. di samping itu menggambar merupakan kegiatan untuk mengasah motorik agar lebih halus serta mempertajam imajinasi agar lebih kreatif dalam hidup.
2.Kondisi anak, proses belajar bisa berjalan dengan baik bila anak dapat mengikuti materi menggambar dengan baik. memahami kemampuan dan kemauan anak.
1.Bakat, menggambar memang sebuah kegiatan yang tidak bisa dipisahkan dengan bakat, sebab bakat berperan dalam pengembangan kreativitasnya. Namun demikian bagi yang mempunyai bakat yang biasa-biasa saja tidak usah berkecil hati, ketekunan dan kemauan untuk terus belajar akan memberikan kemampuan yang lebih baik. di samping itu menggambar merupakan kegiatan untuk mengasah motorik agar lebih halus serta mempertajam imajinasi agar lebih kreatif dalam hidup.
2.Kondisi anak, proses belajar bisa berjalan dengan baik bila anak dapat mengikuti materi menggambar dengan baik.Dengan kondisi yang kondusif tentu guru dapat mentransfer materinya dengan optimal. Kondisi jadi berbeda jika anak banyak ngomong, maunya sendiri, sering bertingkah di luar kegiatan menggambar, tentu target yang diharapkan tidak dapat terpenuhi.
3.Orang tua, anak memang harapan orang tua, namun ketika orang tua terlalu menuntut yang lebih padahal kemauan sang anak tidak seperti yang diharapkan, maka situasi yang seperti ini tentu menghambat proses belajar yang diharapkan. Sesungguhnya, dibutuhkan kerjasama yang baik antara orang tua dan guru. Orang tua mengetahui kondisi anak dan guru dapat mengarahkan anak. Sebab tanpa kerjasama proses pengajaran yang ideal tidak dapat tercapai. Dengan kondisi yang kondusif tentu guru dapat mentransfer materinya dengan optimal. Kondisi jadi berbeda jika anak banyak ngomong, maunya sendiri, sering bertingkah di luar kegiatan menggambar, tentu target yang diharapkan tidak dapat terpenuhi.
3.Orang tua, anak memang harapan orang tua, namun ketika orang tua terlalu menuntut yang lebih padahal kemauan sang anak tidak seperti yang diharapkan, maka situasi yang seperti ini tentu menghambat proses belajar yang diharapkan. Sesungguhnya, dibutuhkan kerjasama yang baik antara orang tua dan guru. Orang tua mengetahui kondisi anak dan guru dapat mengarahkan anak. Sebab tanpa kerjasama proses pengajaran yang ideal tidak dapat tercapai.

1 komentar:

Anonim 29 Januari 2022 pukul 14.11  

1xBet korean - Online Bookmakers for sale in North
1xBet korean - Online Bookmakers หาเงินออนไลน์ for sale 바카라 in 1xbet korean North The sportsbook at 1xbet has an excellent betting service in North Korea.

catatan seni lukis anak 2008 © Blog Design 'Felicidade' por EMPORIUM DIGITAL 2008

Back to TOP